Ads 468x60px

Pages

Subscribe:

Labels

Selasa, 02 November 2021

Pengamat yang Bias

 Baru saja baca berita di media online. Ada pengamat yang bilang begini: kereta cepat tidak akan balik modal sampai kiamat!

Bagi saya itu reaksi yang sangat berlebihan. Hiperbolis. Dan sarat rasa dongkol dan marah. 

Memang tidak ada yang salah dengan perasaan semacam itu. Cuma yang jadi persoalan, jika perasaan semacam itu digunakan untuk menilai suatu persoalan. Yang muncul malah bias dan tidak obyektif.

Bukankah tugas pengamat itu harus menilai dengan terukur dan obyektif. Tidak masalah, misalnya kita sebagai pengamat kurang suka dengan pemerintah. Tapi ketika sudah bicara di depan publik, sebagai pengamat harus mengedepankan nilai obyektivitas. Jangan sampai perasaan tidak suka. Marah. Dan perasaan negatif yang justru mempengaruhi penilaian terhadap persoalan.

Kalau pengamat tidak bisa mengendalikan perasaan negatifnya, alangkah lebih baik untuk tidak bicara terlebih dahulu di depan publik. Karena publik harus diselamatkan dari informasi yang tidak sehat. Bias. Dan penuh rasa benci. Karena untuk menciptakan masyarakat yang mentalnya sehat, mereka pertama kali harus mendapat informasi yang juga sehat. 

0 komentar:

Posting Komentar